Senin, 15 Desember 2025
Beranda / Pemerintahan / Aceh Terima 10.000 Ton Beras Bencana dari Pemerintah Pusat

Aceh Terima 10.000 Ton Beras Bencana dari Pemerintah Pusat

Minggu, 14 Desember 2025 11:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Kepala Dinas Pangan Provinsi Aceh, Surya Rayendra. Foto: Ist


DIALEKSIS.COM | Aceh - Pemerintah Provinsi Aceh dilaporkan telah menerima bantuan sebanyak 10.000 ton beras bencana dari pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional. Bantuan tersebut diperuntukkan bagi kabupaten dan kota yang terdampak bencana di Aceh.

Kepala Dinas Pangan Provinsi Aceh, Surya Rayendra, mengatakan beras bantuan itu disalurkan melalui Gubernur Aceh dan selanjutnya didistribusikan ke daerah terdampak melalui Perum Bulog di masing-masing kabupaten dan kota.

“Ada sebanyak 10.000 ton beras bencana yang diterima dari pemerintah pusat. Beras bencana tersebut nantinya disalurkan melalui Bulog di kabupaten dan kota terdampak bencana,” ujar Surya, sebagaimana dilansir Antara, Sabtu (13/12/2025).

Surya menjelaskan, alokasi penyaluran beras bencana ke setiap daerah bergantung pada permintaan resmi bupati atau wali kota kepada Gubernur Aceh, sesuai kondisi dan kebutuhan di wilayah masing-masing.

Ia menambahkan, penyaluran beras bencana akan segera dilakukan, khususnya untuk daerah yang saat ini membutuhkan pasokan pangan bagi korban banjir. Sebelumnya, Pemerintah Aceh telah menyalurkan 4.390,2 ton beras dari total 6.298,4 ton beras bencana ke kabupaten dan kota terdampak.

Penyaluran dilakukan melalui Bulog daerah, sementara 1.899,1 ton beras bencana lainnya masih menunggu permintaan dari kepala daerah kepada Gubernur Aceh.

“Dari 18 kabupaten dan kota terdampak bencana di Aceh, penyaluran di 10 kabupaten dan kota sudah selesai. Sedangkan delapan kabupaten dan kota lainnya masih menunggu permintaan dari masing-masing kepala daerah,” kata Surya.

Adapun delapan daerah yang belum mengajukan permintaan penyaluran beras bencana tersebut yakni Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tengah, Bireuen, Gayo Lues, Bener Meriah, serta Kota Lhokseumawe.

Terkait ketersediaan beras di Aceh, Surya memastikan stok saat ini masih aman. Persediaan beras di Provinsi Aceh tercatat mencapai 80.000 ton dan diperkirakan mencukupi hingga Juni 2026.

Meski demikian, ia mengakui stok beras di beberapa kabupaten dan kota mulai menipis akibat bencana dan kendala distribusi, sehingga perlu dilakukan penambahan pasokan.

“Kendala utama saat ini adalah akses darat yang masih terputus. Kami juga sudah mengirim lima ton beras ke Aceh Tengah melalui jalur udara untuk menambah persediaan,” pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI