Selasa, 09 Desember 2025
Beranda / Berita / Nasional / UNHAN Kerahkan Puluhan Taruna dan Taruni Kedokteran Tangani Kesehatan Warga Aceh Tamiang

UNHAN Kerahkan Puluhan Taruna dan Taruni Kedokteran Tangani Kesehatan Warga Aceh Tamiang

Minggu, 07 Desember 2025 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Universitas Pertahanan Republik Indonesia (UNHAN) mengirim sebanyak 25 Siswa Kedokteran ke Aceh. Mereka akan bertugas untuk membantu pelayanan kesehatan warga, khususnya di Aceh Tamiang. [Foto: Korem LW]


DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Universitas Pertahanan Republik Indonesia (UNHAN) mengirim sebanyak 25 Siswa Kedokteran ke Aceh. Mereka akan bertugas untuk membantu pelayanan kesehatan warga, khususnya di Aceh Tamiang.

Pemberangkatan dari Jakarta dengan pesawat Hercules CN A-2904 milik TNI Angkatan Udara. Tiba di Bandara Malikussaleh, Aceh, Desa Pintu Makmur, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, sekitar sekitar pukul 14.27 WIB.

Kehadiran para siswa kedokteran TNI tersebut, diterima oleh Komandan Korem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, Sabtu (6/12/2025). Danrem Ali Imran langsung memberikan pengarahan kondisi pasca banjir terjadi di Aceh.

Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran mengatakan, tenaga kesehatan kedokteran TNI ini akan bertugas di Wilayah Kabupaten Aceh Tamiang. Mereka akan didampingi oleh Babinsa setempat serta dalam pengawasan Dandenkes Rumah Sakkit TNI AD Lhokseumawe, ujarnya.

Selain itu, Danrem menyebutkan, pemerintah pusat terus berupaya dalam penanggulangan bencana Alam. Kehadiran siswa kedokteran UNHAN akan memperkuat dukungan tenaga kesehatan dalam percepatan penanganan pasca banjir dan tanah longsor.

“Puluhan Taruna dan Taruni Kedokteran UNHAN ini akan bertugas untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada pengungsi maupun warga terdampak banjir. Nanti mereka akan ditempatkan di sejumlah titik posko yang ada di Aceh Tamiang,” sebut Danrem.

Bencana alam sepekan terjadi melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Provinsi Aceh salah satunya turut terdampak bencana. Saat ini kondisi di daerah Kabupaten Aceh Tamiang sangat memprihatinkan.

Bencana Alam banjir dan tanah longsor memporak-porandakan pemukiman penduduk di wilayah tersebut, sehingga ribuan jiwa kehilangan tempat tinggal dan harta benda diluluh lantakan hanyut terbawa arus.

Dalam upaya menormalisasi pasca banjir, perlunya penanganan reaksi tanggap, cepat memberikan pelayanan kesehatan warga, bertujuan pencegahan terpapar penyakit di pengungsian. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI