Minggu, 14 Desember 2025
Beranda / Berita / Nasional / Saad Ibrahim sebut Penyebab Utama Penyakit adalah Mengabaikan Petunjuk Allah

Saad Ibrahim sebut Penyebab Utama Penyakit adalah Mengabaikan Petunjuk Allah

Sabtu, 13 Desember 2025 20:15 WIB

Font: Ukuran: - +

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Saad Ibrahim, saat mengisi Pengajian Rutin Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sekaran di Masjid At-Taqwa, Lamongan, Jumat (12/12). Foto: dok Muhammadiyah 


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pada hakikatnya, tidak ada satu pun manusia di alam semesta ini yang dapat menghindari rasa sakit. 

Hal tersebut disampaikan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Saad Ibrahim, saat mengisi Pengajian Rutin Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sekaran di Masjid At-Taqwa, Lamongan, Jumat (12/12).

Mengutip QS Asy-Syu‘ara ayat 80, Saad menjelaskan bahwa pada dasarnya manusia diciptakan dalam keadaan sehat, sementara penyakitlah yang menyebabkan seseorang jatuh sakit.

Ia menuturkan bahwa banyak orang kerap mencari penyebab sakit dari faktor makanan dan minuman yang dikonsumsi, sebagaimana disebutkan dalam QS Asy-Syu‘ara ayat 79. Namun, menurut Saad, faktor tersebut bukanlah penyebab utama.

“Pokok persoalan sakit manusia telah dijelaskan dalam QS Asy-Syu‘ara ayat 78, yakni Allah yang menciptakan manusia sekaligus memberi petunjuk,” ungkapnya.

Dari ayat tersebut, Saad menegaskan bahwa penyebab utama penyakit adalah ketika manusia mengabaikan petunjuk Allah. Kelalaian dalam memahami dan mengamalkan tuntunan Ilahi inilah yang menjadi faktor pokok munculnya berbagai penyakit.

Ia memberikan contoh sederhana dalam memaknai petunjuk Allah, seperti membaca basmalah sebelum makan. “Itu petunjuk Allah untuk makan secara umum,” jelasnya.

Selain itu, Saad juga mencontohkan doa Bismillāhilladzī lā yaḍurru ma‘asmihī syai’un fil arḍi wa lā fis-samā’, yang dianjurkan dibaca ketika mengonsumsi sesuatu yang berpotensi menimbulkan penyakit.

Saad juga mengingatkan anjuran Nabi Muhammad SAW terkait pola makan. “Itu salah satu petunjuk Nabi. Beliau bersabda, ‘Jangan makan kecuali engkau lapar, dan berhentilah sebelum kenyang,’” tuturnya.

Menurutnya, menjalankan petunjuk Allah dan Rasul-Nya dengan sebaik-baiknya merupakan kunci untuk menjaga kesehatan, sekaligus menjadi bentuk ketaatan seorang hamba dalam memperkuat iman dan ketahanan spiritual kepada Zat Yang Maha Penyembuh. []

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI