Selasa, 18 November 2025
Beranda / Berita / Nasional / Aman dan Bergizi, Kementan Perketat Pengawasan Pangan Hewani untuk MBG

Aman dan Bergizi, Kementan Perketat Pengawasan Pangan Hewani untuk MBG

Senin, 17 November 2025 19:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Indri

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda, mengatakan produk hewani mudah rusak dan rawan tercemar. Oleh karena itu, pengawasan ketat oleh pengawas Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) sangat penting. [Foto: dok. Kementan]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan pentingnya memastikan pangan asal hewan aman dikonsumsi masyarakat. Langkah ini sekaligus mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyediakan menu tinggi protein untuk anak sekolah.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda, mengatakan produk hewani mudah rusak dan rawan tercemar. Oleh karena itu, pengawasan ketat oleh pengawas Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) sangat penting.

“Dari bahan baku hingga distribusi, semuanya harus ASUH: aman, sehat, utuh, dan halal. Ini krusial untuk mendukung perbaikan gizi anak,” kata Agung dalam pernyataan resmi yang diterima pada Senin (17/11/2025).

Ia juga mengingatkan praktik pemalsuan dan penyimpangan pangan hewani masih terjadi di lapangan, sehingga peran pengawas Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) sangat krusial.

Namun, jumlah pengawas Kesmavet masih terbatas. Hingga September 2025 tercatat 422 pengawas aktif di seluruh Indonesia, ditambah 63 pengawas baru tahun ini. 

Direktur Kesmavet I Ketut Wirata mengatakan penambahan SDM ini penting untuk menjangkau seluruh wilayah.

“Tahun ini kami menambah 63 pengawas baru sehingga totalnya menjadi 485 orang. Jumlah ini masih belum ideal, tetapi kami terus berupaya menambah SDM agar pengawasan bisa menjangkau seluruh wilayah,” pungkasnya. [in]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI