Sabtu, 15 November 2025
Beranda / Data / Riset We Are Social 2026: Orang Indonesia Habiskan 21 Jam per Pekan di Media Sosial

Riset We Are Social 2026: Orang Indonesia Habiskan 21 Jam per Pekan di Media Sosial

Sabtu, 15 November 2025 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Laporan terbaru Digital 2026. Foto: wearesocial.com


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap media sosial makin menguat. Laporan terbaru Digital 2026: Top Digital and Social Media Trends in Indonesia yang dirilis We Are Social menunjukkan, rata-rata pengguna internet di Tanah Air menghabiskan 21 jam 50 menit per pekan untuk berselancar di platform sosial dan menonton video online.

Jika dirata-ratakan, durasi tersebut setara dengan lebih dari tiga jam setiap hari. Angka ini jauh di atas rata-rata global yang hanya 18 jam 36 menit per pekan.

Menariknya, waktu penggunaan itu tersebar pada 7,7 platform berbeda setiap bulan, menggambarkan ekosistem media sosial Indonesia yang makin terfragmentasi namun tetap memiliki tingkat interaksi yang sangat tinggi.

Dari semua platform, WhatsApp menempati posisi paling dominan. Sembilan dari sepuluh pengguna internet Indonesia tercatat aktif menggunakan aplikasi ini setiap bulan. WhatsApp bukan hanya menjadi yang paling sering dipakai, tetapi juga menjadi platform yang paling disukai.

Dari sisi durasi harian, persaingan ketat terjadi antara TikTok dan WhatsApp. Riset mencatat:

  1. TikTok: 1 jam 53 menit per hari
  2. WhatsApp: 1 jam 52 menit per hari

Perbedaan tipis ini menunjukkan pola konsumsi konten video pendek dan komunikasi pesan instan yang sama-sama tinggi.

Untuk kategori durasi sesi terlama, YouTube menjadi juara dengan rata-rata 16 menit 49 detik per sesi. Di posisi kedua ada SnackVideo, mencatat 15 menit 4 detik per sesi.

Temuan ini menegaskan bahwa konten video berdurasi menengah hingga panjang tetap diminati, meski platform video pendek terus tumbuh agresif.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI