Selasa, 16 Desember 2025
Beranda / Berita / Pasca Banjir dan Longsor di Aceh, Ustadz Abdul Somad Ingin Bertemu Mualem

Pasca Banjir dan Longsor di Aceh, Ustadz Abdul Somad Ingin Bertemu Mualem

Sabtu, 13 Desember 2025 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Redaksi

Ustadz  Abdul Somad bersama Muzakir Manaf (Mualem). Foto: doc pribadi/Dialeksis


DIALEKSIS.COM | Nasional - Aceh kembali dilanda musibah besar. Banjir bandang dan longsor yang terjadi di sejumlah wilayah menimbulkan dampak yang sangat luas, bahkan menelan ratusan korban jiwa serta menyebabkan ribuan warga kehilangan tempat tinggal. Duka mendalam pun menyelimuti masyarakat Aceh atas bencana yang menjadi salah satu yang terparah dalam beberapa tahun terakhir.

Menyikapi kondisi tersebut, ulama kharismatik Indonesia, Ustadz Prof. H. Abdul Somad, Lc., D.E.S.A., Ph.D, menyampaikan rasa keprihatinan dan empatinya kepada seluruh masyarakat Aceh. Ia mengaku memiliki keinginan kuat untuk bertemu langsung dengan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem, guna membicarakan kondisi Aceh pascabencana serta langkah-langkah ke depan yang perlu diambil secara bijaksana.

Keinginan itu tersirat terbaca Dialeksis melalui unggahan Abdul Somad di akun Facebook pribadinya yang ramai mendapat perhatian publik. Dalam unggahan tersebut, Ustadz Abdul Somad membagikan kesannya saat beberapa kali bertemu dengan Mualem.

“Saya beberapa kali jumpa Mualem (Bpk Muzakir Manaf) Gubernur Aceh. Saya dibawa Ust Nazar dan Ust Riza. Kesan saya, beliau tidak banyak bicara, tidak pandai basa-basi, menghormati alim ulama dan tulus. Semoga Allah selalu membimbing beliau,” tulis Abdul Somad.

Unggahan tersebut mencerminkan rasa hormat sekaligus harapan besar agar kepemimpinan Aceh senantiasa berada dalam bimbingan Allah SWT, terutama di tengah ujian berat yang sedang dihadapi rakyat Aceh.

Selain itu, Abdul Somad juga menyampaikan pesan penuh hikmah kepada masyarakat Aceh agar tetap bersabar dan tabah menghadapi musibah. Menurutnya, bencana adalah ujian keimanan sekaligus peringatan agar manusia lebih mawas diri dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Musibah ini bukan hanya duka, tetapi juga pelajaran. Allah menguji hamba-Nya agar kembali mengingat amanah menjaga bumi dan saling menguatkan dalam kebaikan,” pesan Abdul Somad.

Ia juga mengingatkan pemerintah agar arif dan bijaksana dalam mengelola tata kelola kehutanan dan lingkungan di Aceh. Abdul Somad menegaskan bahwa alam adalah titipan Allah yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab, karena kerusakan alam dapat berujung pada bencana kemanusiaan.

“Jika hutan dijaga dan dikelola dengan benar, insyaallah alam akan bersahabat dengan manusia. Pemerintah memiliki amanah besar untuk memastikan kebijakan yang diambil berpihak pada kelestarian lingkungan dan keselamatan rakyat,” ujarnya.

Di akhir pesannya, Abdul Somad mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling membantu para korban bencana, memperkuat solidaritas, serta menjadikan musibah ini sebagai momentum untuk memperbaiki hubungan dengan Allah, sesama manusia, dan alam.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI