Minggu, 16 November 2025
Beranda / Berita / Aceh / KAGAMA Aceh Barat Resmi Terbentuk, Muscab Pertama Fokus Konsolidasi dan Kolaborasi

KAGAMA Aceh Barat Resmi Terbentuk, Muscab Pertama Fokus Konsolidasi dan Kolaborasi

Minggu, 16 November 2025 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Aceh Barat menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) perdana di Aula Teuku Umar Bappeda Aceh Barat, Sabtu (15/11/2025). [Foto: Prokopim Abar]


DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Aceh Barat menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) perdana di Aula Teuku Umar Bappeda Aceh Barat, Sabtu (15/11/2025). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Pengurus Daerah KAGAMA Aceh, Dr. Usman Lamreung, M.Si., dan Restu Andi Surya, SSTP., M.Sc., serta puluhan alumni UGM dari berbagai angkatan.

Salah satu penerima mandat penyelenggara, Kemal Pasya, SIP., MPA., menjelaskan bahwa Muscab pertama ini menjadi langkah penting dalam memperkuat konsolidasi alumni UGM di Aceh Barat. 

“Muscab KAGAMA Aceh Barat merupakan yang perdana dan diikuti sekitar 70 peserta, baik yang hadir langsung maupun melalui daring,” ujarnya.

Dalam forum musyawarah tersebut, peserta sepakat memilih Dr. Ir. Fitriadi, dosen Universitas Teuku Umar (UTU), sebagai Ketua KAGAMA Aceh Barat periode pertama.

Sebut Kemal, terpilihnya Fitriadi diharapkan mampu membawa organisasi alumni ini menjadi wadah kolaborasi dan penguatan kontribusi bagi pembangunan daerah.

Selain memilih ketua, kata Kemal, Muscab juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antar alumni UGM yang berdomisili di Aceh Barat.

Lebih lanjut Kemal menjelaskan, Forum ini akan membentuk struktur kepengurusan KAGAMA Aceh Barat yang akan segera bekerja menyusun program strategis untuk masyarakat dan daerah.

“Ini bukan hanya soal organisasi, tetapi momentum mempersatukan potensi besar para alumni UGM di Aceh Barat untuk berkontribusi lebih luas,” tambah Kemal.

Dengan terbentuknya kepengurusan baru, KAGAMA Aceh Barat diharapkan menjadi motor penggerak gagasan-gagasan produktif demi kemajuan Aceh Barat ke depan. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI