Minggu, 28 September 2025
Beranda / Berita / Aceh / Harbour Energy Cetak Pemimpin Muda Aceh Lewat Beasiswa dan Aksi Bersih Pantai

Harbour Energy Cetak Pemimpin Muda Aceh Lewat Beasiswa dan Aksi Bersih Pantai

Minggu, 28 September 2025 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Sebanyak 30 mahasiswa penerima beasiswa bersama 30 peserta lain dari masyarakat dan mitra lokal mengikuti Leadership Training dan Aksi Bersih Pantai di Pioneer Camp Rancong, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe. Dokumen untuk dialeksis.com. 


DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Program Beasiswa Energi untuk Bangsa yang digagas Harbour Energy kembali menghadirkan pengalaman belajar bermakna bagi para penerima manfaatnya. 

Sebanyak 30 mahasiswa penerima beasiswa bersama 30 peserta lain dari masyarakat dan mitra lokal mengikuti Leadership Training dan Aksi Bersih Pantai di Pioneer Camp Rancong, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.

Kegiatan bertema “Lead the Change, Clean the Earth” ini terselenggara berkat kolaborasi Harbour Energy dengan Katahati Institute serta dukungan Pemerintah Kota Lhokseumawe, Perta Arun Gas, dan tokoh masyarakat pesisir. 

Acara turut dihadiri oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Lhokseumawe, Maksalmina; Letda Marinir Ribut Budiono; Pjs. Manager Corcomm & CSR PT Perta Arun Gas, Makmur Raharjo; serta Panglima Laot Kecamatan Dewantara, Naharuddin.

Dalam sesi pelatihan, Community Investment Manager Harbour Energy, Andri Kristianto, menegaskan bahwa kepemimpinan tidak hanya diukur dari jabatan atau posisi formal, tetapi dari keberanian mengambil langkah nyata, sekecil apa pun, yang memberi dampak luas bagi masyarakat.

“Kami ingin para penerima beasiswa ini tumbuh bukan hanya sebagai mahasiswa berprestasi secara akademik, tetapi juga sebagai pemimpin muda yang berani bertindak.

Kepemimpinan lahir dari aksi, dari keberanian membuat perubahan yang meskipun sederhana, bisa memberi manfaat besar bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar Andri.

Ia menambahkan, program beasiswa yang digulirkan sejak 2023 ini dirancang bukan sekadar untuk meringankan beban biaya pendidikan, tetapi juga sebagai investasi sosial jangka panjang.

“Beasiswa ini adalah investasi. Kelak yang kami harapkan bukan hanya gelar sarjana dari para penerimanya, tetapi kontribusi nyata mereka di tengah masyarakat. Dari ruang kuliah, mereka belajar teori. Dari program seperti ini, mereka belajar kepemimpinan, kepedulian sosial, dan kerja kolaboratif,” imbuh Andri.

Setelah sesi pelatihan, seluruh peserta bergerak menuju pantai Rancong untuk melaksanakan aksi bersih pesisir. Dengan semangat gotong royong, mahasiswa dan masyarakat setempat berhasil mengumpulkan sekitar 400 kilogram sampah plastik dan non-plastik. Data tersebut dicatat langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Lhokseumawe.

Andri menilai aksi bersih pantai ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan sarana nyata bagi mahasiswa untuk memahami bahwa kepemimpinan berkaitan erat dengan keberanian mengambil tanggung jawab.

“Hari ini para mahasiswa belajar bahwa pemimpin bukan sekadar memberi arahan, tapi ikut turun tangan. Membersihkan pantai mungkin terlihat sederhana, tetapi dari sini lahir kesadaran kolektif bahwa perubahan dimulai dari tindakan nyata,” jelasnya.

Program Beasiswa Energi untuk Bangsa telah mendukung puluhan mahasiswa asal Aceh sejak diluncurkan pada 2023. Dengan menekankan pembinaan karakter, kepemimpinan, dan kepedulian lingkungan, Harbour Energy berharap ke depan lahir generasi muda Aceh yang mampu menjadi motor pembangunan daerahnya.

“Kami percaya masa depan Aceh ada di tangan anak mudanya. Karena itu, dukungan perusahaan tidak berhenti pada pendidikan, tetapi juga membekali mereka dengan pengalaman dan nilai-nilai kepemimpinan. Harapan kami, kelak mereka akan kembali membangun daerah, membawa Aceh lebih maju, mandiri, dan berdaya,” pungkas Andri.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
bpka - maulid