Karhutla di Aceh Selatan. Foto: dok BPBADIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaporkan sebanyak 35 kejadian bencana terjadi di Aceh sepanjang September 2025. Total kerugian ditaksir mencapai Rp12,9 miliar.
Bencana paling dominan adalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan 18 kejadian, yang menghanguskan sekitar 46,8 hektare lahan. Nilai kerugiannya diperkirakan mencapai Rp6,7 miliar.
Di posisi kedua, terjadi 12 kasus kebakaran permukiman yang mengakibatkan 25 rumah terdampak, milik 9 kepala keluarga (41 jiwa). Dua orang dilaporkan meninggal dunia dalam rentetan peristiwa ini. Total kerugian ditaksir mencapai Rp5,4 miliar.
Selanjutnya, angin puting beliung terjadi 4 kali dan berdampak pada 5 kecamatan, menyebabkan 15 rumah rusak dengan kerugian sekitar Rp600 juta.
Terakhir, satu kejadian longsor dilaporkan terjadi di satu kecamatan, merusak badan jalan sepanjang 20 meter.
BPBA mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana, terutama memasuki perubahan musim yang kerap memicu cuaca ekstrem dan kebakaran lahan.
Sebelumnya
