Minggu, 26 Oktober 2025
Beranda / Berita / Aceh / BMKG Imbau Nelayan Lhokseumawe Waspadai Cuaca Buruk di Laut

BMKG Imbau Nelayan Lhokseumawe Waspadai Cuaca Buruk di Laut

Jum`at, 24 Oktober 2025 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Rizkita Gita

BMKG Imbau Nelayan Lhokseumawe Waspadai Cuaca Buruk di Laut. Foto: Rizkita Gita/Dialeksis 


DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Puluhan nelayan tradisional di wilayah Kota Lhokseumawe terpaksa menghentikan aktivitas melaut dalam beberapa hari terakhir. Cuaca buruk disertai angin kencang dan hujan deras membuat sebagian nelayan memilih menepi untuk sementara waktu.

Panglima Laot Kota Lhokseumawe, Hamid, mengatakan kondisi cuaca ekstrem ini telah berlangsung selama empat hari terakhir. Ia menyebut sebagian nelayan masih nekat melaut meski hasil tangkapan nihil.

“Dipaksa melaut untuk memenuhi kebutuhan ekonomi rumah tangga. Tapi sayangnya tidak ada hasil, bahkan nelayan justru merugi karena biaya bahan bakar,” ujar Hamid kepada Dialeksis.com, Jumat (24/10/2025).

Hamid menambahkan, pihaknya sudah mengimbau agar nelayan tidak memaksakan diri turun ke laut. Namun, sebagian dari mereka tetap berangkat karena desakan ekonomi.

“Melaut adalah pekerjaan utama mereka. Kalau tidak melaut, mereka harus berutang untuk menutupi kebutuhan sehari-hari,” katanya.

Sementara itu, Prakirawan BMKG Malikulssaleh Aceh Utara, Febriyanto Simanjuntak, menyampaikan bahwa kondisi cuaca dalam tiga hari ke depan masih akan didominasi hujan ringan hingga sedang, dengan tinggi gelombang berkisar antara 0,1 hingga 2 meter dan kecepatan angin 18-40 kilometer per jam.

“Kami mengimbau para nelayan agar berhati-hati dan selalu memperhatikan prakiraan cuaca serta kondisi gelombang sebelum melaut,” pungkas Febriyanto.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI