DIALEKSIS.COM | Tangerang - Kemenag melalui Direktorat KSKK Madrasah selaku penyelenggaran Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 yang digelar 10-14 November 2025 di Grand Elhajj Tangerang Banten.
Sebanyak 9.349 dokumen riset dengan tema Ekoteologi (integrasi keilmuan dan keislaman), Sustainable Development Goals (SDGs), dan Transformasi Digital untuk Pembangunan Nasional telah diseleksi secara bertahap oleh Tim Juri secara obyektif, profesional dan akuntabel.
Enam urutan peringkat terbaik dari 36 tim peneliti muda tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) telah diputuskan oleh dewan juri setelah mereka beradu riset terbaik di babak grand final ajang prestisius yang digelar Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama (Kemenag).
Hasilnya, tiap-tiap bidang diperoleh juara pertama sebanyak 1 tim yang memboyong medali emas, juara dua sebanyak 2 tim yang mendapat medali perak dan juara tiga sebanyak 3 tim yang membawa pulang medali perunggu.
Direktur Kurikulum, Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Nyayu Khadijah mengatakan OMI bukan hanya sekadar ajang kompetisi, namun juga menjadi wadah bagi generasi muda madrasah untuk mengembangkan pola pikir ilmiah, sikap kritis, dan inovasi berbasis riset.
"Ajang nasional ini merupakan bentuk komitmen Kementerian Agama RI dalam mendukung terciptanya wahana membangun semangat kompetisi bidang riset dan bidang saint di kalangan siswa madrasah," kata Nyayuk saat ditemui usai malam Awardee OMI 2025 di Tangerang Banteng, Kamis (13/11/2025).
Berikut daftar juara Olimpiade Madrasah Indonesia Bidang Riset 2025:
TEMA: INTEGRASI KEISLAMAN DAN KEILMUAN (EKOTEOLOGI)
1. MTsN Surakarta, Jawa Tengah (Emas)
2. MTs Tahfidh Putri Yanbu’ul Quran 2 Muria, Jawa Tengah (Perak)
3. MTsN 1 Tulungagung, Jawa Timur (Perak)
4. MTsN 1 Kota Malang, Jawa Timur (Perunggu)
5. MTsN Surakarta II, Jawa Tengah (Perunggu)
6. MTsN 1 Nganjuk, Jawa Timur (Perunggu)
TEMA: SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)
1. MTsN 6 Malang, Jawa Timur (Emas)
2. MTsN 1 Blitar, Jawa Timur (Perak)
3. MTs Husnul Khotimah, Jawa Barat (Perak)
4. MTsN 4 Jembrana, Bali (Perunggu)
5. MTsN3 Jakarta, DKI Jakarta (Perunggu)
5. MTsN 3 Medan, Sumatera Utara (Perunggu)
TEMA: TRANSFORMASI DIGITAL UNTUK PEMBANGUNAN NASIONAL
1. MTsN 3 Jembrana, Bali (Emas)
2. MTs Abadiyah, Jawa Tengah (Perak)
3. MTsN 3 Malang, Jawa Timur (Perak)
4. MTs Madrasatul Qur’an Salafiyah, Jawa Tengah (Perunggu)
5. MTs Al-Muslimun Aceh Utara, Aceh (Perunggu)
6. MTs Darul Qur’an Wal Irsyad, DI Yogyakarta (Perunggu)
TEMA: INTEGRASI KEISLAMAN DAN KEILMUAN (EKOTEOLOGI)
MAN 2 Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Emas)
MAN 2 Kota Malang, Jawa Timur (Perak)
MA Insan Qurani Aneuk Batee, Aceh (Perak)
MAN 3 Aceh Besar, Aceh (Perunggu)
MAN 1 Jepara, Jawa Tengah (Perunggu)
MAN 4 Jakarta, DKI Jakarta (Perunggu)
TEMA: SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)
MAN 2 Kota Malang, Jawa Timur (Emas)
MAN 2 Cilacap, Jawa Tengah (Perak)
MAN 5 Banjar, Kalimantan Selatan (Perak)
MAN 15 Jakarta, DKI Jakarta (Perunggu)
MAN 1 Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan (Perunggu)
MAN Insan Cencekia Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (Perunggu)
TEMA: TRANSFORMASI DIGITAL UNTUK PEMBANGUNAN NASIONAL
MAN 2 Kota Malang, Jawa Timur (Emas)
MAN 1 Jombang, Jawa Timur (Perak)
MAN 1 Kota Sukabumi, Jawa Barat (Perak)
MAN Insan Cendekia Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan (Perunggu)
MAN 2 Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Perunggu)
MAN 1 Konawei, Sulawesi Tenggara (Perunggu). [*]